Teknologi common rail sekarang marak digunakan pada kendaraan terbaru bermesin diesel. Tapi di Indonesia ternyata masih kurang banyak dijumpai SPBU yang menyediakan bahan bakar yang berkualitas tinggi.
Mobil mesin diesel common rail yang sering mengkonsumsi bahan bakar solar biasa memang akan rawan mengalami kerusakan mesin ke depannya nanti. Tapi saat ini masih ada beberapa solusi yang bisa dilakukan demi menjaga dan merawat mesin mobil kesayangan Anda.
Apabila Anda sudah menggunakan bahan bakar solar biasa dan saat melakukan perjalanan, Anda menjumpai SPBU yang menyediakan bahan bakar bio solar atau solar DEX. Tidak ada salahnya Anda melakukan pencampuran bahan bakar solar biasa dengan solar yang memiliki nilai cetane lebih tinggi ini. Dengan syarat jumlah solar biasa lebih sedikit dari bio solar atau solar DEX.
Tapi jika Anda berada di kota yang tidak memiliki SPBU yang menyediakan bahan bakar solar ber-cetane tinggi ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Biasa setiap ATPM akan selalu menganjurkan perawatan berkala sesuai standar pada kendaraan Anda semisal penggantian filter solar.
Tidak ada salahnya juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah dengan melakukan purging. Sebisa mungkin tambahkan aditif khusus setiap kali melakukan pengisian bahan bakar penuh. Jika hal ini dilakukan maka proses purging dapat dilakukan dengan jarak yang lebih jauh sekitar 20.000-25.000 km, serta penggantian filter solar bisa dilakukan tiap 15.000-20.000 km.
Selanjutnya yang harus diperhatikan apabila penggunaan solar yang memiliki kandungan sulfur tinggi di atas 3500 ppm maka penggantian oli mesin juga akan semakin pendek jaraknya.
Purging tidak harus pergi ke bengkel, Anda bisa membeli cairan purge di berbagai bengkel atau tempat penjualan oli. Prinsipnya mirip fuel tank-in, namun metode ini lebih efektif karena mem-by-pass cairan pembersih ke injektor via jalur filter bahan bakar. (kpl/vin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat bermanfaat untuk blog kami dan juga pengunjung blog ini