Apakah Anda pernah berfikir, apa yang membedakan kita dengan Bill Gates, selain kekayaan sebesar US $50 milyar?
Bukan gelar sarjana-nya (Bill Gates tidak pernah lulus universitas!), bukan karena keluarga-nya, bukan pula teman-nya (banyak orang miskin yang kenal dengan orang kaya, tapi mereka tidak jadi kaya juga, kan?).
Yang membedakan Anda dengan Bill Gates adalah hanya apa yang ada di benak Anda dan dia. Hanya itu saja. Pikiran Anda adalah satu-satu-nya yang membedakan Anda dengan seorang Bill Gates.
Bukan gelar sarjana-nya (Bill Gates tidak pernah lulus universitas!), bukan karena keluarga-nya, bukan pula teman-nya (banyak orang miskin yang kenal dengan orang kaya, tapi mereka tidak jadi kaya juga, kan?).
Yang membedakan Anda dengan Bill Gates adalah hanya apa yang ada di benak Anda dan dia. Hanya itu saja. Pikiran Anda adalah satu-satu-nya yang membedakan Anda dengan seorang Bill Gates.
Apa arti-nya?
Arti-nya adalah bahwa apa dan siapa Anda sekarang disebabkan oleh pilihan Anda sendiri untuk berada dimana Anda sekarang berada.
Ya, murni keputusan Anda sendiri. Pikiran yang ada di benak Anda, membawa Anda untuk mengambil keputusan, yang pada akhirnya membawa Anda kepada kondisi Anda sekarang.
Faktor yang paling menentukan untuk melihat apakah Anda akan sukses, adalah;
Apakah Anda membentuk atau tidak, sebuah pikiran (mindset) yang akan mendorong dan memberikan kekuatan kepada Anda untuk melakukan tindakan dan menerapkan disiplin yang dibutuhkan untuk meraih sukses?
Bukan produk, perusahaan, bukan training, bukan artikel blog motivasi ini, bukan CD motivasi, dan bukan juga segerombolan up line Anda yang bersedia membantu Anda! Anda dan hanya Anda lah. It's your mindset,!
Apakah Anda melatih pikiran Anda untuk berfikir seperti seorang pebisnis yang sukses, yang pada akhirnya, akan menjadikan Anda seorang pebisnis sukses?
"Tapi Berhati-hatilah Dengan Pikiran Anda, Pikiran Anda Sering Menipu!"
Seseorang yang sukses melakukan apa yang -secara sadar diputuskan - untuk tidak dilakukan oleh orang-orang yang tidak sukses. Keputusan untuk "gagal" ini, sangat mudah untuk dilupakan, karena pikiran Anda akan memberikan "alasan logis" yang membenarkan keputusan Anda tersebut. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda akan membiarkan pikiran Anda menipu Anda.
Alasan-alasan umum seperti:
"saya terlalu sibuk saat ini"
"saya belum punya cukup waktu"
"saya terlalu capek untuk melakukan hal lain"
"saya tidak punya uang yang cukup untuk memulai"
"istri/suami saya tidak setuju"
"saya pernah mencoba, dan gagal"
"saya tidak punya pengalaman bisnis"
"saya tidak suka berjualan"
"saya mau mencoba bisnis yang lain"
"saya tidak punya kenalan, yang kira-kira mau ikutan juga"
"saya coba dulu produk-nya"
"saya terlalu gemuk"
"saya gengsi"
"saya pemalu"
"saya botak"
Coba Anda baca lagi alasan-alasan diatas, bukankah mudah bagi Anda untuk menemukan secara langsung -setidaknya- 3 alasan yang menenangkan/menyenangkan Anda, dan membuktikan kepada Anda bahwa Anda memang tidak bisa mendapatkan apa yang sebenarnya Anda inginkan?
Apakah alasan-alasan diatas benar-benar sebuah alasan yang sesungguhnya? Atau kah itu semua hanya alasan (yang dicari-cari) belaka? Mau tahu masalah sebenar-nya?
"Masalahnya Adalah, Bukan Pada Apakah Anda Bisa Atau Tidak, Tapi Apakah Anda Benar-benar Menginginkannya?"
Setiap kali Anda bilang "saya tidak bisa", secara otomatis akan diterjemahkan oleh pikiran Anda sebagai; "saya tidak akan melakukan-nya", dan Anda akan secara otomatis pula memberikan alasan-alasan yang "logis" untuk mendukung pendapat Anda tersebut.
Pikiran yang konsisten tentang sesuatu, akan menghasilkan pola tertentu dari cara berfikir Anda. Pola pikir Anda akan menghasilkan "rasa percaya" (beliefs), "sikap" (attitude), dan "nilai" (values). Beliefs, Attitudes, dan Values, akan menghasilkan "tindakan" (actions). Actions akan menghasilkan results. Cukup logis, bukan?
Kenyataan-nya, di dunia ini, hanya satu hal yang masuk hitungan; yaitu sesuatu yang Anda hasilkan (result), dan sesuatu tersebut adalah hasil dari serangkaian pola pikir Anda. Anda tidak dapat menghasilkan sesuatu yang tidak ada dalam diri Anda sendiri.
Ingat,; Bibit Jeruk Tidak Akan Menghasilkan Anggur, Dan Ayam Tidak Akan Menghasikan Kuda. Cukup Logis?
Singkat kata, jika Anda ingin menjadi "sesuatu", mulai lah dengan membentuk dan melatih pikiran Anda untuk menjadi "sesuatu" itu!
"Namun Perlu Di-Ingat Kembali, Bahwa Anda Dan Diri Anda Sendirilah Yang Bisa Menolong Anda"
Dengan kata Lain Anda Harus segera Action!! Jangan biarkan diri Anda menjadi seorang pemimpi selamanya. Wujudkan mimpi Anda! Jadikan diri Anda seorang pemimpin, yang bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri, dan orang-orang yang Anda pimpin! Saya disini hanya membantu Anda untuk melihat kenyataan hidup dan permasalahannya, memberikan sebuah motivasi pada diri Anda dan solusinya tentu Anda terapkan sendiri. Pilihan sepenuh-nya ada pada Anda.
Ya, murni keputusan Anda sendiri. Pikiran yang ada di benak Anda, membawa Anda untuk mengambil keputusan, yang pada akhirnya membawa Anda kepada kondisi Anda sekarang.
Faktor yang paling menentukan untuk melihat apakah Anda akan sukses, adalah;
Apakah Anda membentuk atau tidak, sebuah pikiran (mindset) yang akan mendorong dan memberikan kekuatan kepada Anda untuk melakukan tindakan dan menerapkan disiplin yang dibutuhkan untuk meraih sukses?
Bukan produk, perusahaan, bukan training, bukan artikel blog motivasi ini, bukan CD motivasi, dan bukan juga segerombolan up line Anda yang bersedia membantu Anda! Anda dan hanya Anda lah. It's your mindset,!
Apakah Anda melatih pikiran Anda untuk berfikir seperti seorang pebisnis yang sukses, yang pada akhirnya, akan menjadikan Anda seorang pebisnis sukses?
"Tapi Berhati-hatilah Dengan Pikiran Anda, Pikiran Anda Sering Menipu!"
Seseorang yang sukses melakukan apa yang -secara sadar diputuskan - untuk tidak dilakukan oleh orang-orang yang tidak sukses. Keputusan untuk "gagal" ini, sangat mudah untuk dilupakan, karena pikiran Anda akan memberikan "alasan logis" yang membenarkan keputusan Anda tersebut. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda akan membiarkan pikiran Anda menipu Anda.
Alasan-alasan umum seperti:
"saya terlalu sibuk saat ini"
"saya belum punya cukup waktu"
"saya terlalu capek untuk melakukan hal lain"
"saya tidak punya uang yang cukup untuk memulai"
"istri/suami saya tidak setuju"
"saya pernah mencoba, dan gagal"
"saya tidak punya pengalaman bisnis"
"saya tidak suka berjualan"
"saya mau mencoba bisnis yang lain"
"saya tidak punya kenalan, yang kira-kira mau ikutan juga"
"saya coba dulu produk-nya"
"saya terlalu gemuk"
"saya gengsi"
"saya pemalu"
"saya botak"
Coba Anda baca lagi alasan-alasan diatas, bukankah mudah bagi Anda untuk menemukan secara langsung -setidaknya- 3 alasan yang menenangkan/menyenangkan Anda, dan membuktikan kepada Anda bahwa Anda memang tidak bisa mendapatkan apa yang sebenarnya Anda inginkan?
Apakah alasan-alasan diatas benar-benar sebuah alasan yang sesungguhnya? Atau kah itu semua hanya alasan (yang dicari-cari) belaka? Mau tahu masalah sebenar-nya?
"Masalahnya Adalah, Bukan Pada Apakah Anda Bisa Atau Tidak, Tapi Apakah Anda Benar-benar Menginginkannya?"
Setiap kali Anda bilang "saya tidak bisa", secara otomatis akan diterjemahkan oleh pikiran Anda sebagai; "saya tidak akan melakukan-nya", dan Anda akan secara otomatis pula memberikan alasan-alasan yang "logis" untuk mendukung pendapat Anda tersebut.
Pikiran yang konsisten tentang sesuatu, akan menghasilkan pola tertentu dari cara berfikir Anda. Pola pikir Anda akan menghasilkan "rasa percaya" (beliefs), "sikap" (attitude), dan "nilai" (values). Beliefs, Attitudes, dan Values, akan menghasilkan "tindakan" (actions). Actions akan menghasilkan results. Cukup logis, bukan?
Kenyataan-nya, di dunia ini, hanya satu hal yang masuk hitungan; yaitu sesuatu yang Anda hasilkan (result), dan sesuatu tersebut adalah hasil dari serangkaian pola pikir Anda. Anda tidak dapat menghasilkan sesuatu yang tidak ada dalam diri Anda sendiri.
Ingat,; Bibit Jeruk Tidak Akan Menghasilkan Anggur, Dan Ayam Tidak Akan Menghasikan Kuda. Cukup Logis?
Singkat kata, jika Anda ingin menjadi "sesuatu", mulai lah dengan membentuk dan melatih pikiran Anda untuk menjadi "sesuatu" itu!
"Namun Perlu Di-Ingat Kembali, Bahwa Anda Dan Diri Anda Sendirilah Yang Bisa Menolong Anda"
Dengan kata Lain Anda Harus segera Action!! Jangan biarkan diri Anda menjadi seorang pemimpi selamanya. Wujudkan mimpi Anda! Jadikan diri Anda seorang pemimpin, yang bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri, dan orang-orang yang Anda pimpin! Saya disini hanya membantu Anda untuk melihat kenyataan hidup dan permasalahannya, memberikan sebuah motivasi pada diri Anda dan solusinya tentu Anda terapkan sendiri. Pilihan sepenuh-nya ada pada Anda.
Sumber : Kembara Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat bermanfaat untuk blog kami dan juga pengunjung blog ini